besok rabu adalah khutbah subuh pertama seumur hidup saya di rumah, yep generasi berganti harus ada yang mengambil resiko buat speech di majlis shalat tarawih atau shalat subuh. ill take the subuh one. tantangan untuk ceramah di kampung ya harus menyegarkan dan dengan diksi <pilihan kata> yang tepat untuk sasaran pendengar.
dan karena Allah ndak suka orang yang ngomong tapi ngga melakukan maka saya lebih cenderung menghubungkan dangan apa yang sudah saya lihat, dengar dan raskan. positioning saya yang paling besar adalah baru pulang dari belanda, maka saya memilih ini untuk disampaikan esok hari
–dan postingan ini adalah brainsormingnya–
Belanda adalah negara di Eropa barat,negara yang akrab dengan bangsa kita bansa Indonesia karena saking panjangnya pertalian sejarah antara kedua negara. negara eropa yang mengenal sate dan kerupuk kosa kata sehari hari. tempat dimana jalan sumatera, jalan lombok mudah ditemukan di pusat pusat kotanya. dan tempat dimana salju bisa turun (norak mode:on)
saya mengalami musim dingin paling buruk selama 70 tahun terakhir dimana musim dingin berkepanjangan sampai februari , bahkan awal maret. alhamdulillah, sesuatuh
menjadi muslim di Belanda tidak semudah di Indonesia dimana adzan dengan mudah diperdengarkan, dan acara acara kajian ditemukan dimana mana. Belanda adalah negara eropa dengan aturan yang ketat, termasuk bagi pemeluk agama dalam menjalankan ajaran agamanya. prinsipnya setiap orang bebas melaksanakan agamanya asalkan privat, tidak mengganggu orang lain dan bayar pajak. yak karena aturan yang terakhir tidak sedikit tempat ibadah yang bangkrut, salahstunya gereja di dekat meidelenburg yang kemudian dibeli komunitas muslim maroko dan dijadikan masjid. masjid An Nasr, masjid yang berdiri dengan pertolongan Allah.
tempat kami tinggal adalah kota Rotterdam, dimana ada masjid yang cukup banyak di kota ini ada 25 moskee di kota ini . fyi walikota rotterdam saat ini adalah seorang muslim juga , Ahmad Aboutaleb namanya. keren ya? Umat Islam di Belanda tersebar paling banyak di 4 kota besar Amsterdam, Rotterdam, Utrecht dan The Hague . di Rotterdam sendiri Umat Muslim adalah 17 % dari populasi kota ini tahun 2003, saya yakin sekarang sudah jauh bertamah , itulah mengapa saya sering melihat mahasiswi di kampus yang mengenakan hijab. kira kira 2 dari 10 orang pake hijab.
yang berbeda dengan di Indonesia , di Belanda masing masing negara dengan penganut Islam yang banyak punya masjid sendiri, yang saya tahu Turki, Maroko dan Pakistan punya masjid, Indonesia juga punya masjid, walupun lebih tepat dibilang mushola yang biasa di gunakan untuk jumatan dan pengajian mualaf setiap sabtu sore.
Suriname juga punya masjid sendiri , tapi saya belum pernah sholat disana, konon kata prof sutaryo, dokter anak yang pernah sekolah di balanda juga tahun 60-70an, mereka sholat tetap menghadap barat, mengikuti nenek moyang yang masih menganggap bahwa mekah itu ada di sebelah barat mereka, walaupun in fact adanya di sebelah timur hehe. but this news is unverified yah, dont take it into account
Masjid masjid tadi punya madzhab sendiri sesuai dengan madzhab imam yang empat Indonesia punya madzhab yang sama madzhab Imam Syafi’i , Pakistan dan Turki adalah penganut madzhab Imam Hanafi yang didirikan oleh abu Hanifah ra, dan Maroko adalah penganut madzhab Hambali dan Maliki . yang paling keliatan perbedaannya sewaktu sholat jumat ,
di masjid mevlana, masjid Turki paling dekat dengan rumah kami sekaligus paling tua di Rotterdam dimulai sholat jumat setelah mambaca alfatihah sampai selesai “ ghairil maghdhuu bi ‘alaihim waladhooliin ..saya seperti biasa membaca Amiin dengan keras , dan ups..ternyata cuman saya sendiri yang baca amiin dnegan keras, semuanya tetap senyap karena madzhab hanafi tidak menjahrkan suara saat membaca Amiin.
Persamaan diantara masjid masjid tersebut adalah adanya imam tetap dan muadzin tetap di setiap masjid, di masjid an Nasr misalnya setiap Jumat tema khutbahnya bersambung, macam kuliah, misalnya ada 4 hal yang dibahas, 2 dibahas jumat ini , sisanya jumat yang akan datang. di masjid Turki dan Pakistan im clueless karena masalah bahasa hehe.