Arsip Tag: karimunjawa

another sunrise karimunjawa eps 3

hari ini adalah hari terakir kami di karimunjawa. nanti malam kita udah cabut ke jawa lagi. so this morining we hunt for sunrise, kerana hari hari berikiutnya ketiduran setelah shalat subuh. setelah menunaikan shalat subuh, dengan wajah masih ngantuk dan nyawa yang belum juga genep. kita ke dermaga karimunjawa. walopun yogdie a.k.a tour leader sudah kasih notice bakalan agak ketutup bukit sunrisenya.

spot gratisan liat sunrise

sampe di dermaga, masih rada gelap. akhirya kita milih tempat buat nongkrong yang asyik yang kira kira kalo matahari terbit kita jadi orang orang pertama yang ngeliat. tapi percuma. bukit menjadi barrier yang signifikan sehingga kita ngga bisa ngeliat sunrise secara sempurna di pagi itu

 

 

tanpa kita sdari ada perahu kecil yang mendekat dari rumah apung di sekitar dermaga. ada  3orang di perahu it: ayah , ibu dananaknya yang masih kecil. beserta barang bawaannya. awal kupikir mereka adalah pedagang yang jualan di pulau utama. ternyata dugaan sayah salah. mereka bawa 8 buah jerigen kosong. dan seketika itu kita nyadar kalo di belakang ada sumber air tawar milik pemerintah

so , pasangan suami istri ini dengan cekatang mengisi satu persatu jerigen isi 10 liter yang mereka bawa dengan air tawar. kemudian bersama sama menggotongnya kembali ke kapal kecli mereka. penasaran, aku bertanya berapa kali sehari mereka melakukan ini. mereka menjawab

” ya kadang sekali kadang dua kali mas”

” disini banyak air tapi asin semua”seloroh si istri

kami pun tersenyum kemudian bengong. tanpa kami sadari kami menemukan sunrise yang lain disini. semangat pagi untuk memulai hari dengan semangat dan kerja keras, tanpa mengeluh.

bengong

semangat pagi..

pulau berwifi

eh beneran lho, di karimunjawa ada wifinya. dengan pusat di kantor kecamatan. semakin kita mendekati alun alun, sinyalnya akan semakin kuat. aku sendiri ndak pake wifi, karena bawa modem. bahkan modem yang isinya kartu fl*sh dari telk**sel ini lebih kenceng disini daripada di jogja *geleng geleng.

sinyal handphone juga available disini. paling kuat ya jelas tsel, ada juga ind**at dan X* . yang ngga available selalu adalah listrik. disini matilampu dari jam 6 pagi sampe jam 6 sore. jadi ngga ada yang jual pop ice. karena ngga bisa nancepin blender kalo siang hehe..kalo mau nge charge batre hape, leptop, kamera .ya pas malem.

profesi warga disini juga macem2 rata rata sih profesi laut dan segala macam variannya: nelayan, tour guide, reparasi kapal, dll. ada juga yang menyewakan homestay di rumahnya. yang membudidayakan rumput laut juga banyak.

karimunjawa dengan segala macam karunia di dalamnya membuktikan bahwa di pulau tengah laut jawa ini ada rezeki dari Allah.ngga ngebayangin gimana awalnya ada penduduk yang beranakpinak dan membangun masyarakat (mbayangin game civilization IV)

subhanallah..

menghindari mabuk laut : karimunjawa eps 2

kemaren adalah hari pertama tour laut kami. naek boat muter muter pulau sekitar karimunjawa. rutenya karimunjawa- pulau kecil- pulau tengah- pulau gosong- penangkaran ikan hiu. ndak usah lagi ditanya gimana indahnya pulau pulau itu. biyutifuul banget. tapi sekarang saya lagi mau membahas salah satu persyaratan untuk menikmati keindahan pulau pulau eksotis di karimunjawa: bebas mabuk laut

ya..kudu bebas mabuk laut dulu. karena semua perjalanan ditempuh dengan kapal boat sederhana (asumsi backpackeran lho ya) a la nelayan. dan di laot jawa itu gelombang lautnya kenceng. jadi hampir dipastikan kapal se penumpang penumpangnya akan tergoncang2 hebat selama di perjalanan.

10 menit pertama. saya dan rombongan yang 20 orang itu begitu antusias menyambut setiap ombak yang datang. goncangan goncangan juga membuat perjalanan seru..

20 menit..perut mulai ga enak. suara udah abis. dan 2 teman dapet jackpot, dengan sukses muntah di laot. hoeek hoeek

menit ke 30 sampe ke 40 adalah perjuangan mental. tidak bisa dipungkiri bahwa perut juga mulai ajrut ajrutan. tapi tetap berusaha menatap ke depan.kapal mulai sepi, ngga ada yang teriak teriak lagi. beberapa tiarap menahan mual. aku juga mual, tapi gengsi mau tiarap hehe

menit ke 50 pulau kecil tempat kita akan snorkling mulai jelas terlihat. power of hope bekerja. mual mulai berkurang

dan menit ke 60 saya berhasil sampe pulau tanpa dapet jackpot

so ini tipsnya

  1. jangan terlalu banyak sarapan (biasanya pergi jam 8)
  2. minum obat anti mabok such as ant**o
  3. selama di kapal, selalu liat ke depan , boleh liat ke samping sekali sekali . tapi jangan liat ke bawah, bikin tambah mual.
  4. kalo emergency bisa tiduran -sebisanya- ato minum air putih
  5. sudah itu sajah

tips ini sudah saya ujikan dalam satu kali perjalanan saya, mudah mudahan membantu.

menurut saya mabok ato ngga, kuncinya ada pada keseimbangan cairan di kepala. bukan di perut. jadi penting untuk menjaga mental dan posisi duduk -ngarang-

gambar dipancin dari situh

episod karimunjawa

baiklah, untuk sementara postingan viva la balkot series kita pending dulu, sampe saya pulang ke jogja ya..loh emang saya dimana? hehe saya di KARIMUNJAWA hahaha -norak-

yak akhirnya nyampe juga di karimunjawa. pulau elok nan rupawan. 6 jam di utara pulau jawa. dulu aku ngga ngeh waktu jaman jaman muda dulu *halah. ada promo karimunjawa. bayangan saya sampe sebelom naek kapal fery untuk menyebrang adalah karimunjawa itu sodaranya madura. nyebrang dikit nyampe.

ternyata saya salah sodara, perjalanan ke pulau yang indah ini ditempuh dengan 6 jam pake ferry. KMP Muria. dan ombak di laot jawa itu cadas jendral. kapal penuh orang, mobil dan barang yang kami tumpangi it pun bergoyang goyang. beberapa memilih mabuk. beberapa tiarap.. wisatawan bule bule itupun sempat kikuk karena harus melewati penumpang yang dengan santainya menggelar kasur di jalan yang emang sudah sempit. intinya bagian terberat dari liburan ke karimunjawa adalah saat perjalanan . 6 jam di kapal dan bergoyang goyang.

oh iya kemaren ketemu backpacker yang dari belanda. dia judeg liburan di endonesa. apa pasal, ternyata si kathriin and the gank ini nyari penginapan yang benar benar ndeso, kalo bisa di pinggir pantai dan dindingnya dari bambu. dan selama di endonesa 2 minggu dia belum ketemu yang kaya begitu..selalu aja tembok hehe *orang bule yang aneh

eh iya, penginapan disini murah murah dan bersih2. 60 ribu semalam. untuk 3 orang. keren.

dan ini menu kami hari pertama