ini adalah edisi repost pertama di blog saya, saya pilihkan yang emang layak di repost dan fresh from the oven. tulisan guru dan sahabat saya . mas faiz yang baru aja di upload di account facebookmya. simply powerfull.
“We have all had the experience of failing time after time in changing old habits. Then suddenly these old habits lose their hold on us. What was so attractive suddenly becomes unattractive. This is a sign that God has accepted our repentance. At this point, my sheikh used to say that we are no longer responsible for those old sins. We have truly changed and we are now someone who is not even tempted to commit them”.
Kita semua pernah mengalami gagal dan gagal lagi dalam menghentikan kebiasaan buruk. Hingga satu hari kebiasaan buruk ini tiba2 melepaskan cengkramannya pada diri kita. Apa yg sebelumnya terasa begitu menggoda tiba2 menjadi tidak menarik lagi. Ini adalah tanda bahwa Tuhan telah menerima Tobat dan penyesalan kita. Pada saat itu, guru spiritual saya berkata bahwa kita telah dimaafkan atas dosa2 masa lalu kita. Kita telah sungguh2 berubah, kita bahkan sudah tidak tergoda lagi dan tidak ingin lagi melakukan kemaksiyatan.
Robert Frager, Heart, Self & Soul, The Sufi Psychology of Growth, Balance and Harmony
terus ada komen yang asyik disini
AFZ: Lalu mengapa Allah mebiarkan kita begitu lama tenggelam dalam kesalahan, begitu lama berjuang mengatasi kekurangan kita.. gagal lagi dan gagal lagi dalam mengatasi kebiasaan buruk kita? …Mungkin karena Allah telah pernah punya pengalaman dengan iblis yg awalnya tidak pernah berdosa (seperti malaikat) tapi kemudian iblis malah menjadi sombong.. dan kesombongan adalah dosa yg lebih berbahaya dari “berbuat dosa itu sendiri”. Allah ingin kita jadi rendah hati karena menyadari kekuarangan dan dosa2 yg telah kita lakukan.. teringat kutipan Al-Hikam saat ngaji jaman SMA dulu, “dosa yg menjadikan kita rendah hati masih lebih baik dibanding ibadah yg membuat kita berbangga diri”.. Yaa Allah semoga Kau jadikan kami ini bisa tetap taat padaMu sambil selalu rendah hati..